Umbul Pengging merupakan salah satu obyek wisata sejarah yang terletak di daerah Desa Dukuh , Kecamatan Banyudono , Kabupaten Boyolali. Keberadaan tempat ini sebagai saksi bisu peninggalan sejarah masa pemerintahan Paku Buwono X. Umbul Pengging memberikan banyak pemasukan kas daerah. Setiap tahunnya pengunjung yang datang ke obyek wisata sejarah ini terus mengalami peningkatan , wisatawan berasal dari berbagai daerah dan mancanegara. Biasanya menjelang Bulan Ramadhan , Warga setempat selalu mengikuti kegiatan padusan disini.
Upacara Padusan Umbul Pengging dikelola manajemen dengan baik agar dapat mendorong peningkatan jumlah wisatawan di sumber mata air bening. Kegiatan Padusan ini memiliki makna arti sebagai membersihkan diri rohani dan jasmani dari perbuatan buruk yang pernah dilakukan untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Masyarakat Desa Pengging sangat antusiasme serta gembira dalam melakukan mensucikan diri dengan mandi di sumber mata air atau Umbul Pengging. Obyek Wisata Sejarah Boyolali ini termasuk ke dalam Pesanggrahan Ngeksi Purna.
Pesanggrahan Ngeksi Purna ini memiliki beberapa wilayah di dalamnya antara lain Umbul Temanten , Umbul Ngabean , dan Umbul Baki Dhuha. Setiap harinya beragam sumber mata air tersebut selalu ramai meskipun sedang hari aktif ( Bukan Weekend). Masyarakat mengunjunginya untuk melakukan berenang di sumber bening peninggalan zaman Paku Buwono X. Umbul Temanten yang ada di sana masa pemerintahan Paku Buwono X di jadikan satu kompleks kolam. Pada setiap sudut kolam terdapat tangga yang memudahka pengunjung berenang. Pintu masuk area depan menghadap ke arah utara.
Pada Bagian Dinding Depan dan belakang kolam umbul pengging terdapat jajaran lubang angin dengan bentuk melengkung ke bawah. Selain itu juga pintu dan jendela yang ada disana dengan bentuk lengkung dan jeruji besi. Pada awal pendirian kolam , Umbul Ngabeyan hanya diperuntukan bagi kalangan bangsawan atau Keraton. Namun seiring perkembangan zaman , sumber mata air bening ini diperbolehkan untuk masyarakat umum. Umbul Ngabeyan memiliki arsitektur gaya bangunan lantai batuan kali alami. Para pengunjung dapat menikmati jernihnya air alami dengan berenang.
Kamu bisa belajar mengenai beragam budaya yang ada di jawa tengah dengan memilih jurusan Pariwisata atau dapat memilih jurusan yang sesuai dengan minat bakat di Kampus terbaik di semarang
Untuk informasi Mengenai Budaya yang lainnya bisa di Cek di https://budaya.blog.unisbank.ac.id/